
Gangguan yang membuat orang tidak bisa menahan keinginan untuk berjudi disebut dengan perjudian https://www.murat-saglam.com/ . Impuls atau dorongan hati ini tidak dikendalikan secara sistematis. Individu yang melakukan aktivitas ini sering digambarkan sebagai individu yang kompetitif dan memiliki hubungan dengan orang lain. Perjudian patologis mirip dengan perilaku agresif atau kecanduan narkoba. Gejalanya mirip dengan OCD, artinya orang tersebut tidak bisa mengendalikan dan menginginkannya. Selain itu, perjudian yang tidak sehat mirip dengan kecanduan narkoba dalam situasi di mana setiap orang memilih untuk menghentikannya. Individu mengalami periode penarikan diri – upaya berhenti yang berulang-ulang dan gagal.
Awal mula perjudian yang tidak henti-hentinya atau tidak terkendali menjadi suatu kebiasaan hingga menjadi perjudian. Di kemudian hari, keinginan untuk berjudi menjadi tidak terkendali karena kebiasaan tersebut menjadi kompulsif. Perjudian patologis pada pria dimulai pada awal masa remaja, dan antara usia 20 dan 40 tahun pada wanita. Perjudian patologis dapat didiagnosis jika lima kriteria atau lebih terpenuhi:
Orang-orang berjudi pada masa-masa sulit dalam hidup mereka, terutama dalam hal keuangan.
Dibandingkan dengan keluarga dan tugas pokok lainnya, ia lebih memilih mendahulukan olahraga. Ia selalu terobsesi dengan perjudian dalam perkataan, tindakan, dan pikirannya.
Dia meminjam uang untuk berjudi atau bertaruh hanya untuk memuaskan hasrat berjudinya. Terkadang orang melakukan “kejahatan” hanya untuk menghasilkan uang sambil berjudi.
Dia kembali berjudi ketika dia gagal membayar kembali atau mendapatkan kembali uang yang dia pinjam. Dia berbohong atau menyangkal perilaku atau perilaku perjudiannya.
Dia gemetar setiap kali dia berhenti bermain. Perawatan untuk perjudian masih terbatas, namun penelitian terus memberikan cakupan yang lebih luas. Gamblers Anonymous dapat menawarkan terapi kelompok yang mirip dengan Alcoholics Anonymous dan program 12 langkahnya. Gamblers Anonymous didasarkan pada prinsip spiritual dan perawatan medis untuk mengembangkan individu menjadi anggota revolusi. Sebaliknya, kelompok lain, Gam-Anon, memberikan dukungan moral kepada keluarga pecandu judi. Tiga jenis obat yang digunakan dalam uji klinis adalah serotonin reuptake inhibitor, mood stabilizer, dan antagonis opioid. Orang dengan gangguan kontrol impuls dapat diobati dengan inhibitor reuptake serotonin; Penstabil suasana hati bekerja paling baik pada orang dengan gangguan kecemasan; dan antagonis opioid ditujukan untuk orang yang mencoba berhenti berjudi dan memiliki gejala penarikan diri yang mirip dengan kecanduan narkoba.